BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 14 November 2009

RUMAH,PAKAIAN DAN MAKANAN

Perumahan, Makanan dan Pakaian

Gaya hidup di Jepang berubah secara dramatis setelah Perang Dunia ke-2, ketika banyak sekali orang dari daerah pindah ke kota-kota besar untuk mencari nafkah sebagai karyawan kantoran. Dengan tumbuhnya kota-kota, baik ukuran maupun populasinya, makin banyak orang yang pergi-pulang dari apartemen atau rumah mereka di pinggiran kota ke tempat kerja mereka di kawasan-kawasan pusat kota. Dulu rumah-tangga tradisional terdiri dari tiga generasi atau lebih yang hidup di dalam satu rumah. Dewasa ini rumah-tangga perkotaan cenderung terdiri dari orangtua dan anak-anak saja, sedangkan kakek-nenek tinggal di tempat lain.

RUMAH
Rumah tradisional Jepang dibuat dari kayu dan ditunjang tiang-tiang kayu. Namun dewasa ini rumah Jepang biasanya mempunyai kamar-kamar bergaya Barat dengan lantai kayu dan kerap dibangun dengan tiang-tiang baja. Lagi pula, makin banyak keluarga di kawasan perkotaan tinggal di gedung-gedung apartemen baja beton yang besar.

Ada dua perbedaan besar dengan rumah Barat, yakni orang tidak mengenakan sepatu di dalam rumah dan setidaknya ada satu ruang yang cenderung dirancang dalam gaya Jepang, berlantaikan tatami. Orang melepaskan sepatu begitu memasuki rumah agar lantai rumah tetap bersih. Genkan, jalan masuk, merupakan tempat untuk melepaskan sepatu, meletakkannya, dan mengenakannya kembali. Setelah melepaskan sepatu, orang Jepang mengenakan sandal rumah.

Tatami adalah sejenis tikar tebal yang dibuat dari jerami, sudah dipakai di rumah Jepang sejak sekitar 600 tahun yang lalu. Sehelai tatami biasanya berukuran 1,91 x 0,95 meter. Ukuran ruang/kamar biasanya didasarkan pada jumlah tatami. Lantai tatami terasa sejuk





pada musim panas dan hangat pada musim dingin, dan tetap lebih segar daripada karpet selama bulan-bulan lembab di Jepang.
mAKANAN
Istilah untuk makan dalam bahasa Jepang adalah gohan. Kata ini sebenarnya menunjukkan nasi, tapi karena nasi merupakan makanan pokok bagi orang Jepang, maka gohan sudah diartikan sebagai nasi dengan lauk pauknya. Makan tradisional Jepang terdiri dari semangkuk nasi putih, dengan lauk utama (ikan atau daging), lauk pelengkap (biasanya sayuran), sup (biasanya sup miso), dan acar sayur. Nasi Jepang lengket (seperti ketan), sehingga cocok untuk dimakan dengan sumpit.

Orang Jepang dewasa ini makan berbagai jenis makanan dari seluruh dunia, terutama dari Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Selain nasi, orang Jepang makan roti, mie, dan pasta, dan menyukai beraneka macam masakan daging, ikan, sayuran, dan buah-buahan. Sushi, tempura, sukiyaki, dan jenis-jenis makanan Jepang yang terkenal di dunia, tentu saja juga populer di Jepang.

Di kota-kota besar, khususnya, terdapat banyak restoran cepat-saji yang menyediakan burger dan fried chicken, yang populer terutama di kalangan muda dan anak-anak.

Sebelum makan, orang Jepang mengucapkan "itadakimasu", ungkapan sopan yang berarti "Saya terima makanan ini." Hal ini merupakan pernyataan terima kasih kepada siapa pun yang telah terlibat dalam menyiapkan makanan tersebut. Setelah makan, orang Jepang menyatakan terima kasih lagi dengan menyebutkan "gochisosama deshita", yang secara harfiah berarti "Terima kasih atas hidangan mewah yang lezat dan berlimpah."

PAKAIAN
Pakaian tradisional Jepang adalah kimono. Pada umumnya kimono dibuat dari sutera, berlengan besar yang menjulai dari bahu hingga ke tumit. Obi adalah ikat pinggang lebar kimono. Dewasa ini kimono biasanya hanya dikenakan pada kesempatan-kesempatan khusus saja, seperti Tahun Baru, festival Shichi-Go-San, upacara pernikahan, dan upacara wisuda.



Dibandingkan dengan pakaian Barat, kimono cenderung membatasi gerak dan diperlukan lebih banyak waktu untuk mengenakannya dengan baik. Sedangkan pada musim panas, anak-anak dan orang dewasa muda mengenakan jenis kimono ringan informal yang dikenal sebagai yukata di festival, pesta kembang-api, serta berbagai kesempatan khusus lainnya. Namun dalam kehidupan sehari-hari, orang muda cenderung lebih suka mengenakan pakaian yang memudahkannya bergerak, seperti kaos, celana jeans, kaos polo, dan sweat suits.

KALIAN TAU SEKEJI APA MANUSIA SAAT INI???

Cerita ini ditulis oleh seorang wartawan di sebuah negara di asia sehubungan dengan adanya gosip mengenai makanan penambah kekuatan dan stamina yang dibuat dari sari/kaldu janin manusia. ‘Healthy Soup’ yang dipercaya dapat mendapat stamina dan keperkasaan pria terbuat dari janin bayi manusia berumur 6 - 8 bulan dapat dibeli perporsi seharga sekitar 400 - 500 USD.

Salah seorang pengusaha pemilik pabrik di negara tersebut mengaku sebagai pengkonsumsi tetap ‘Healthy Soup’. Sebagai hasilnya, pria berusia 62 tahun menjelaskan khasiat ‘Healthy Soup’ ini mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan seks beberapa kali dalam semalam. Penulis diajak oleh pengusaha tersebut di atas ke salah satu restoran yang menyediakan ‘Healthy Soup’ dan
diperkenalkan kepada juru masak restoran tersebut. Kata sandi untuk ‘Healthy Soup’ adalah BAIKUT. Juru masak restoran menyatakan jenis makanan tersebut tidak mudah di dapat karena mereka tidak tersedia ‘ready stock’. Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut harus disajikan secara fresh, bukan
frozen. Tetapi kalau berminat, mereka menyediakan ari-ari bayi (plasenta) yang dipercaya dapat meningkatkan gairah
seksual dan juga obat awet muda.

Juru masak restoran tersebut mengatakan jika memang menginginkan Healthy Soup’, dia menganjurkan "untuk datang ke sebuah desa di luar kota dimana ada sepasang suami istri yang istrinya sedang mengandung 8 bulan. Diceritakan pula bahwa si istri sebelumnya sudah pernah mengandung 2 kali, tetapi kedua anaknya lahir dengan jenis kelamin perempuan. Jika kali ini lahir perempuan lagi, maka ‘Healthy Soup’ dapat didapat dengan waktu dekat. Cara pembuatan ‘Healthy Soup’, seperti yang diceritakan oleh jurnalis yang meliput kisah ini adalah sebagai berikut : Janin yang berumur beberapa bulan, ditambah Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe, daging ayam dan Baikut, di tim selama 8 jam, setelah itu dimasak selayaknya memasak sup.

Beberapa hari kemudian seorang sumber menghubungi penulis untuk meberitahukan bahwa ada restoran yang sudah mempunyai stok untuk ‘Healthy Soup’. Bersama sang pengusaha, penulis dan fotografer pergi ke restoran tersebut untuk bertemu dengan juru masak restoran tersebut yang tanpa membuang waktu langsung mengajak rombongan untuk tour ke dapur. Di atas papan potong tampak janin tak bernyawa itu tidak lebih besar dari seekor kucing. Sang juru masak menjelaskan bahwa janin tersebut baru berusia 5 bulan, tidak dijelaskan berapa harga belinya, yang pasti itu tergantung besar-kecil, hidup-mati janin tersebut dan sebagainya. Kali ini, harga per porsi ‘Healthy Soup’ 475 USD karena stok sedang sulit untuk didapat. Sambil mempersiapkan pesanan kami, dengan terbuka juru masak tersebut menerangkan bahwa janin yang keguguran atau di gugurkan, biasanya mati, dapat dibeli hanya dengan beberapa puluh USD saja, sedang kalau dekat tanggal kelahiran dan masih hidup, bisa semahal 300 USD. Urusan bayi itu diserahkan ke restoran dalam keadaan hidup atau mati, tidak ada yg mengetahui.

Setelah selesai, ‘Healthy Soup’ disajikan panas di atas meja, penulis dan fotografer tidak bernyali untuk ikut mencicipi, setelah kunjungan di dapur, sudah kehilangan semua selera makan, maka cepat-cepat meninggalkan mereka dengan alasan tidak enak badan.

YANG UNIK DARI JEPANG

Ni dia yang uniq dari jepang....Hahaha blom pigi ke jepang dah ngomong uniq-nya,,,Capek dech..!!!
1. Di Jepang, angka "4" dan "9" tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomer kamar "4" dan "9". "4" dibaca "shi" yang sama bunyinya dengan yang berarti "mati", sedang "9" dibaca "ku", yang sama bunyinya dengan yang berarti "kurushii/sengsara"

2. Orang Jepang menyukai angka "8". Harga-harga barang kebanyakan berakhiran "8". Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800)
Kalau musim panas, drama di TV seringkali menampilkan hal-hal yang seram (hantu)
Drama detektif di TV, bunyi sirene (kyukyusha) biasanya muncul pada menit-menit awal. Di akhir cerita, sebelum perkelahian mati-matian biasanya penjahat selalu menceritakan semua rahasia kejahatannya.

3.Cara baca tulisan Jepang ada dua style : yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di "bagian belakang").

4. Kita (orang Indonesia) dan rekan-rekan dari Asia Tenggara lainnya umumnya kalau jiko-shokai (memperkenalkan diri) sering memulai dengan "minasan, konnichiwa" atau "minasan, konbanwa". Mungkin ini karena kebiasaan bahasa Indonesia untuk selalu memulai pidato dengan ucapan selamat malam, dsb. Tapi untuk pendengaran orang Jepang, rasanya janggal, karena mirip siaran berita di TV. Seharusnya dimulai dengan langsung menyebut nama dan afiliasi. Misalnya "Tanaka ken M1 no Anto desu....dst.", tidak perlu dengan "Minasan..konnichiwa...". :-)

5.Kesulitan pertama yang muncul dalam urusan administratif di Jepang, kalau ditanya : "family name anda apa ? ", karena kita tidak ada keharusan di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara untuk mencantumkan family name.

6.Kalau kita memperoleh undangan yang meminta konfirmasi hadir atau tidak, biasanya kita harus mengirimkan balik kartu pos. Salah satu manner adalah mencoret huruf 御 pada pilihan : 御欠席 /出席. Juga mencoret akhiran 様 pada nama kita yang tercantum sebagai pengirim pada kartupos tersebut. Ini adalah adat Jepang, agar kita selalu rendah hati, yang ditunjukkan dengan menghindari/mencoret 御 dan 様 pada kartu pos balasan.

7.Kalau kita membubuhkan tanda tangan, kadang akan ditanya orang Jepang : ini bacanya bagaimana ? Kalau di Jepang saat diperlukan tanda tangan (misalnya di paspor, dsb.) umumnya menuliskan nama mereka dalam huruf Kanji, sehingga bisa terbaca dengan jelas. Sedangkan kita biasanya membuat singkatan atau coretan sedemikian hingga tidak bisa ditiru/dibaca oleh orang lain.

8.Acara TV di Jepang didominasi oleh masak memasak

9.Fotocopy di Jepang self-service, sedangkan di Indonesia di-service.

10.Jika naik taxi di Jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.

11.Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/cap. Jenis hanko di Jepang ada beberapa, a.l. jitsu-in, ginko-in, dan mitome-in Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, untuk jadi guarantor, dsb. jenis ini diregisterkan ke shiyakusho. Ginko-in adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. inkan ini diregisterkan ke bank. Mitome-in dipakai untuk keperluan sehari-hari, dan tidak diregisterkan.

12.Naik sepeda tidak boleh boncengan (kecuali memboncengkan anak-anak)

13.Ajakan makan bersama belum tentu berarti anda ditraktir, tapi bisa jadi bayar sendiri-sendiri.

14.Di Jepang sulit mencari mesin ketik

15.Pernah nggak melihat cara orang Jepang menghitung "satu", "dua", "tiga",.... dengan jari tangannya ? Kalau rekan-rekan perhatikan, ada perbedaan dengan kebiasaan orang Indonesia. Orang Indonesia umumnya mulai dari tangan dikepal dan saat menghitung "satu", jari kelingking ditegakkan. Menghitung "dua", jari manis ditegakkan, dst. Kalau orang Jepang, setahu saya, kebalikannya. Mereka selalu mulai dari telapak tangan terbuka, dan cara menghitungnya kebalikan orang Indonesia. Saat bilang "satu", maka jarinya akan ditekuk/ditutupkan ke telapak tangan. Misalnya Nggak percaya ? Coba deh...jikken dengan teman Jepang anda. :-)

16.Cara menulis angka : 7 (tujuh). Kebiasaan orang Indonesia selalu menambahkan coret kecil di kaki angka 7 (mirip huruf "NU" katakana : ヌ). Di Jepang selalu dididik menulis 7 persis seperti huruf ketik (tanpa coretan nya orang Indonesia), jadi mirip huruf katakana "FU" (フ) atau "WA" (ワ). Saat saya riset handwriting numeral recognition, saya lihat ratusan tulisan tangan orang Jepang tentang angka 7, dan tidak ada satu pun yang sama dengan yang "made in Indonesia". Moral of the story : Hati-hati kalau menulis alamat, formulir atau dokumen lainnya di Jepang. Sedapat mungkin usahakan sama dengan standard Jepang. Kalau nggak, belum tentu dapat difahami oleh orang Jepang bahwa anda menulis angka "tujuh".

11. Sepeda tidak boleh dipakai boncengan, kecuali
yang memboncengkannya berusia lebih dari 16
tahun dan anak yang diboncengkan berusia
kurang dari satu tahun dan hanya seorang saja
yang diboncengkan. Bila dilanggar, dendanya
maksimal 20 ribu yen.
12. Kalo naik eskalator di Tokyo, kita harus berdiri
di sebelah kiri, karena sebelah kanan adalah untuk
orang yang terburu-buru. Jangan sekali-kali
berdiri di kanan kalo kita ga langsung naik.
13. Pacaran di Jepang sungguh hemat, traktir2an
bukan budaya pacaran Jepang. Jadi selama belum
jadi suami-istri, siapin duit buat bayar sendiri-
sendiri.
14. Nganter jemput pacar juga bukan budaya
orang Jepang. Kalo mau ketemuan, ya ketemuan
di stasiun.
15. Jangan pernah sekali-kali bilang ke orang
jepang : “Gue maen ke rumah lu ya”. Karena itu
dianggap ga sopan. Ke rumahnya cuma kalo
udah diijinin.
16. “Aishiteru” yang berarti aku cinta kamu,
jarang dipake sama orang pacaran, kecuali kalo
mereka bener-bener udah mau nikah. Biasanya
mereka make “Daisuke desu” buat ngungkapin
kalo mereka sayang sama pacarnya.
17. Sebelum bepergian, biasanya orang Jepang
selalu ngecek ramalan cuaca. Dan 90% ramalan
cuaca itu akurat. Itu sebabnya kalo ada orang
bawa payung, pasti kita bakal liat orang yang
lainnya lagi bawa payung juga. Dan perempatan
Shibuya adalah tempat yang paling menarik ketika
hujan, karena dari atas kita akan melihat lautan
payung yang berwarna-warni.
18. Bunga sakura adalah bunga yang spesial di
Jepang, karena bunganya hanya tumbuh 2
minggu selama setahun. Ketika tumbuh,
bunganya memenuhi seluruh pohon, tanpa
daun. Setelah 2 minggu, ga ada satupun bunga
sakura, yang ada hanyalah daun-daun hijau,
tanpa bunga, dan jadi ga menarik lagi.
19. Di Indonesia, kita bakal dapet duit kalo kita
ngejual barang bekas kita ke toko jual-beli. Tapi di
Jepang, kita malah harus bayar kalo mau naro
barang kita di toko jual-beli. Itulah sebabnya
kenapa orang Jepang lebih milih ninggalin TV
bekas mereka gitu aja kalo mo pindah apartemen.
20. Di perempatan jalan Kyoto, perempatan jalan
yang kecil, ga ada mobil sama sekali, tapi ada
lampu merah, pejalan kaki selalu berhenti ketika
lampu tanda pejalan kaki menunjukkan warna
merah. Mereka santai aja, baca koran, ngobrol,
ngerokok, dan kemudian jalan lagi ketika lampu
sudah hijau. Padahal ga ada mobil yang lewat
satupun. Mungkin kalo mereka ngelanggar
peraturan juga ga akan celaka.
21. Mereka ga percaya Tuhan (mayoritas atheis),
tapi mereka bisa disiplin dan taat sama peraturan.
Mungkin karena itu negara mereka maju.



II. rang Jepang Bisa Melihat Mimpi Kamu!
Sekarang para ahli Jepang telah maju satu langkah lebih dekat untuk melihat apa yang kamu telah mimpikan kemarin malam!
Saat ini mereka telah menciptakan sebuah alat untuk memetakan otak orang yang sedang tertidur dan menampilkan gambar-gambar mimpi di layar komputer!
Meskipun alat ini masih dalam tahap awal dan gambar-gambar yang dihasilkan pun belum sempurna, paling tidak konsep ini membuktikan bahwa perbedaan antara fakta dengan fiksi sangatlah tipis.
Ketua tim peniliti dari ATR Computational Neuroscience Laboratories, Yukiyaso Kamitani, berkata bahwa dengan adanya teknologi ini manusia pada akhirnya bisa melihat secara kasat mata apa yang sebelumnya tidak mungkin dilihat.
Wow... apakah ini sebuah tanda bahwa suatu hari nanti kita juga bisa melihat kemana orang yang sudah meninggal???

Mau Nonton Anime Di Hape?
Caranya gampang, cukup daftar nama kamu untuk berlangganan dan bayar Rp 15,000 - Rp 20,000 per bulan.
Tapi... di Indonesia belum ada. (T_T)
Baru-baru ini Animax (Sony), Astro dan StarHub telah meluncurkan produk layanan mereka yang terbaru yaitu Animax Mobile di Malaysia dan Singapore.
Dengan adanya layanan ini, para pelanggan bisa nonton anime kapan aja dan dimana aja, selama ada hape 2,5G atau 3G di tangan. Animax Mobile akan memberikan film-film anime seperti Gankutsuou: The Count of Monte Cristo, Blood+, R.O.D. the TV, Last Exile dan banyak lagi setiap minggu.
Sebelumnya, Animax Mobile telah sukses besar di Kanada, Australia, Hong Kong, Taiwan dan Brunei, makanya mereka gatel banget untuk menguasai pasar anime di telepon genggam.
Mudah-mudahan Animax Mobile akan hadir di Indonesia tahun 2009.

Ada Telur Dalam Telur?
Pernah ketemu telur dalam telur? Yang beginian cuma ada di Jepang.
Para murid di sekolah menengah atas Yokaichi Minami terkaget-kaget ketika salah satu ayam yang dipelihara di sekolah itu melahirkan sebuah telur yang besarnya sekitar 8.1cm dengan berat 158 gram.
Telur itu termasuk raksasa lho jika dibandingkan dengan telur-telur normal. Tapi yang bikin mereka kaget bukan hanya ukurannya saja. Setelah telurnya ditetaskan, mereka melihat ada satu telur lagi nongol!

Senin, 10 Agustus 2009

stYLe AnaK mUda Jepang Thun 2009 ^^

APA ITU COSPLAY?

Apaan nih? Pasti ada sebagian orang yang tidak ngeh dengan kata tersebut. Itu sebuah tempat, makanan atau sebuah gaya hidup?? Jika menebak gaya hidup, yup betul sekali. Cosplay adalah sebuah style dalam berpenampilan bagi anak muda Jepang dan sekarang sedang mewabah pada anak muda Indonesia.
Meskipun animo Jpop ataupun Jrock telah lebih dahulu booming dan menjangkiti remaja di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya tetapi bukan berarti sambutan di Semarang tidak seheboh seperti di tempat lain. Walaupun baru beberapa tahun menetaskan telur Jepang holic namun acara-acara yang digelar di Semarang terus membanjir secara kontiyu.
Apapun event Jepang yang diselenggarakan pasti mampu menyedot banyak penonton. Kebanyakan acara yang diselenggarakan berbau musik Jepang. Acara-acara berbau Jepang tersebut juga disemarakkan dengan ajang kontes para cosplayer untuk memamerkan hasil kreasi costum mereka.
Secara harfiah cosplay berasal dari kata Costum Player yang artinya bermain-main dengan kostum atau baju. Cosplay itu sendiri dipopulerkan oleh remaja Jepang. Dalam ber-cosplay seseorang tersebut memakai kostum ala tokoh yang diidolakannya dalam anime (film kartun Jepang), manga (komik Jepang), game atau play station (Ragnarok), dan band Jepang. Peserta dibagi menjadi dua kategori umum di dalam ber-cosplay. Pertama, cosplay yang meniru atau imitate karakter tokoh. Kedua, cosplay original di mana para cosplayer memiliki desain sendiri atau membuat penekanan karakter sendiri sesuai imaJinasi atau tingkat originalnya.
Seorang cosplayer diberi julukan dalam ber-cosplay. Seorang cosplayer memiliki motivasi yang beraneka ragam. Ada yang hanya mengisi waktu luang atau karena memang hobi dan ingin merasa lebih dekat dengan tokoh yang dikaguminya. Ada pula yang hanya ingin sekedar dilihat orang banyak atau istilahnya mejeng.
Agedelon, mahasiswa Fakultas Hukum UNDIP angkatan 2004 berpendapat, “Menjadi seorang cosplayer itu sebuah kepuasan pribadi, pengen dikenal orang, pengen menjadi pusat perhatian orang. Ada juga yang pengen menutupi dirinya sebagai jalan untuk mengeluarkan unek-uneknya dan dengan visual tersebut dia seperti menutupi dirinya sendiri.” Komentar yang hampir sama sempat juga diungkapkan oleh Kikky. “Kebanyakan pengen tenar. Cosplayer menunjukan curahan diri aja. Cosplay itu kumpulannya orang-orang yang punya hobi sama dan mungkin juga bisa menemukan soulmateSelain itu, mendapat hadiah dari ajang cosplay jugamenjadi motivasi mereka. Pemenangnya biasanya dipilih berdasarkan kemiripan dengan tokoh, kreativitas dan Kedetailan pada kostum. Yah kurang lebih begitu deh deskripsinya kalau di Indonesia Raya.
Di negeri asalanya, Jepang, cosplay menjadi agenda. Anak-anak muda di Jepang memiliki kebiasaan untuk ber-cosplay ria pada setiap akhir minggu meskipun untuk sekedar berjalan-jalan. Tempat yang paling terkenal di Jepang dalam cosplay adalah Harajuku. Harajuku terletak Tokyo, di ibukota Jepang, bersebelahan dengan Yoyogi Park dan Yoyogi National Stadium. Pada setiap weekend tempat tersebut penuh dengan anak-anak muda Tokyo yang nongkrong-nongkrong di kafe dan tempat-tempat lainnya. Tidak jauh dari tempat tersebut terdapat SHIBUYA-AX. Di sana artis-artis atau band Jepang sering mengadakan konser yang sebagian besar penontonnya remaja cewek. Mereka ber-cosplay sambil menonton live band-band yang manggung. Oleh karena cosplay berasal dari kota bernama Harajuku, orang-orang di Indonesia menyebut fashion Jepang sebagai Harajuku.

Selasa, 03 Maret 2009

KeYend

wuaa.. banyak banget tu yg bagus2 !!
mO Tw Niy????
okeehh..
Niy BanD2 Yg TerSoHoR Saat Ini...^^


1. UVERworld ~CHANCE / D-technolife / colors of the heart
2. asian kung-fu generation / ajikan / AKFG ~haruka kanata / rewrite
3. ORANGE RANGE ~viva rocks*japanese side
4. L'Arc-en-Ciel/laruku ~the 4th avenue cafe / stay away (pv nya asik!)
5. HOME MADE Kazoku ~nagareboshi / no rain no rainbow
6. Back-On ~chain / new world / flower / rain / a day dreaming
7. Arashi ~wish / love so sweet
8. T.M. revolution ~heart of sword / ignited
9 Do As Infinity / DAI (band ini uda bubar) ~fukaimori / shinjitsu no uta
10. pay money to my pain / PTP (vokalis band ini tinggal di LA, jd biar pun asalnya dr jepang semua lagunya pke b.inggris)
~another day comes / home

viSuaL Kei

Band Jepang yang Beraliran VISUAL KEI


japanesse-music_html_1f49c018.jpg

Di edisi yang lalu telah dikenalkan beberapa genre musik di jepang. Kali ini saya akan membahas tentang band jepang yang menganut aliran Visual Kei. Visual kei sendiri sebenarnya bukanlah jenis atau genre musik di Jepang, melainkan suatu gerakan dalam genre J-Rock yang mengutamakan penampilan yang berkesan visual sehingga menarik penonton. Visual Kei sendiri populer pada tahun 1990an dan penampilan visual kei sendiri dimulai oleh X Japan. Penampilan yang berkesan visual itu didukung dengan kostum yang sangatlah rumit dan juga make up yang cenderung tebal. Kebanyakan band penganut visual kei itu biasanya adalah band yang beranggotakan pria. Para anggota band visual kei sendiri biasanya memiliki kesan feminim atau kalau di Jepang, mereka disebut sebagai Bishounen atau cowok cantik.

Visual Kei sendiri tidak memiliki acuan pada jenis musik tertentu, tetapi sebagian besar dari band visual kei ini memainkan musik-musik berjenis Rock, Hard Rock, Gothic, Neoclassis, dan pop. Kadang-kadang mereka memasukkan unsur rap, murmured, growling, techno dan juga unsur digital dalam musiknya sehingga dalam band visual kei sendairi memiliki berbagai macam jenis musik sehingga jika kita mendengarkan musiknya tidak terkesan monoton.

Beberapa band visual Kei yang telah terkenal antara lain L`Arc~en~Ciel(walaupun sekarang mereka telah meninggalkan penampilan visual mereka), Dir en Grey, the GazettE, Alice Nine, Kagrra, Kra, Malize Mizer, X Japan, Due’le Quartz, Luna Sea, Vidoll, Versailles, exisTrace, SADS, Lolita23q, 12012, ScReW, SuG dan sebagainya. Saking banyaknya band yang sukses karena menggunakan penampilan visual kei, di Jepang-pun tumbuh kepercayaan di kalangan komunitas band, jika ingin sukses dalam bermusik, sebaiknya pada awal debut hendaknya menggunakan penampilan visual kei.

Di Indonesia sendiri, kebanyakan para remaja atau komunitas pecinta musik jepang khususnya pecinta visual Kei sangat menyukai band Dir en Grey, the GazettE dan juga Kagrra, dan juga 12012. Untuk Dir en Grey sendiri telah dibahas pada edisi yang lalu. Pada 2 band tadi (the GazettE dan 12012) memiliki keunikan yang berbeda.

japanesse-music_html_m121464bc.jpg

Untuk 12012 (ichi ni zero ichi ni) yang digawangi oleh Wataru Miyawaki(vo), Hiroaki Sakai(G), Yuusuke Suga(G), Tomoyuki Enya(Ba), dan Kawauchi Toru(Dr) mereka memiliki ciri khusus dalam tiap albumnya. Dalam tiap album, semua lagu diciptakan oleh sang vokalis yaitu Wataru. Tiap lagu memiliki saling keterkaitan sehingga dapat dijadikan sebuah novel. Bukan hanya tiap lagu, tiap album juga memiliki suatu keterkaitan antara satu dengan lainnya. Kepiawaian Wataru dalam menciptakan lagu sekaligus mengarang cerita bagi lagunya sangatlah mengesankan sehingga membuat para pendengar menjadi penasaran dengan kelanjutan dari cerita dari lagu tersebuat. Dalam musiknya, nuansa pop dan rock cukup mendominasi dalam setiap lagu, contohnya saja lagu Mr. Liar yang bernuansa rock dan lagu Once Again yang bernuansa pop.

Lain halnya dengan the GazettE, group band yang digawangi oleh Ruki (vo), Reita(Ba),Aoi(G),Uruha(G), dan Kai(Dr), mereka menyajikan musik-musik dengan berbagai macam unsur yang berbeda. Dalam musiknya the GazettE lebih mengutamakan dalam permainan bass Reita. the GazettE menyajikan berbagai macam genre musik dalam tiap albumnya,seperti pada album Stacked Rubbish tengoklah pada lagu Chizuru yang bernuansa slow, Agony yang bernuansa rapp, Filth in Beauty yang bernuansa rock dan Hyena penuh dengan screaming khas Ruki pada lagu ini. Dalam tiap albumya, the GazettE selalu saja memberikan terobosan baru dalam musiknya jadi tiap kali mereka mengeluarkan album, pasti banyak sekali perbedaan yang terasa antara album satu dengan yang lain. Dalam tiap penampilannya the GazettE memakai kostum yang berbeda dan sangat rumit untuk ditiru juga pemakaian make up yang sedemikian rupa sehingga membuat para personelnya menjadi berwajah ‘cantik’ sama halnya juga dengan penampilan 12012 yang juga memakai kostum yang hampir mirip jenisnya dengan kostum yang dikenakan oleh the GazettE. Jadi, jangan sampai anda terjebak ketika anda melihat PV mereka dan menemukan wajah-wajah cantik disana karena mereka semua adalah laki-laki.

Belakangan ini, di indonesia merebak demam visual kei. Tiap kali ada event acara Jepang, para pecinta visual kei seringkali melakukan cosplay dengan memakai kostum yang dikenakan oleh band kesukaan mereka dalam PV(promotion video) ataupun dalam photobook. Bukan hanya cosplayers saja yang makin menjamur di Indonesia, band beraliran visual Kei juga mulai bermunculan di Indonesia seperti Pink Cherry, C’est A Dire dan masih banyak lagi. Kebanyakan band visual kei tersebut menyanyikan lagu-lagu milik Dir en Grey, L`Arc~en~Ciel, the GazettE, Miyavi dsb.

Diharapkan dengan banyaknya band bisual kei di Indonesia dapat merubah setidaknya corak musik Indonesia yang terkesan monoton menjadi lebih berwarna dan lebih menggigit. Untuk para pemain band visual kei Jepang, saya hanya bisa memberikan 2 thumbs up untuk mereka karena musik mereka benar2 membuat saya tergila-gila dengan musik yang mereka ciptakan dan yang mereka mainkan.


Yen Jepang Masih Terus Terpuruk



Pada sesi perdagangan hari ini (26/02) Yen Jepang masih terus tertekan. Kondisi buruknya outlook perekonomian Jepang menyebabkan para investor mengurangi portfolio dalam bentuk Yen Jepang. Nilai Ekspor yang terus melorot mengindikasikan bahwa pelemahan ekonomi Jepang masih belum menemui dasarnya.

Sejak pembukaan perdagangan minggu ini sampai dengan siang hari ini terhadap USD, Yen Jepang telah melorot hampir 513 points atau melemah 5,53% . Minggu ini Yen Jepang dibuka pada level 92.74 dan sampai siang hari ini Yen Jepang telah melorot ke posisi 97.87. dan merupakan level terendah sejak November 2008

Analis di Vibiz research dari vibizconsulting memprediksikan bahwa pasangan mata uang USD/JPY masih dalam trend bullish dengan resistant terdekat berada pada level 98.30 dengan support pada level 97.30 dengan resistant kuat pada level 98.76. Level 98.76 merupakan level dimana pasangan mata uang ini cenderung mengalami overbought dengan kemungkinan koreksi kelevel 98.30.